CALIFORNIA -
Adobe Systems Inc. akan berhenti mengembangkan software Flash mobile di
perangkat genggam. Keputusan ini adalah sebuah kemenangan bagi Apple, karena
sebelumnya telah melarang penggunaan Flash dalam iPhone dan iPad. "Saya
tidak menganggap kami kalah dari Apple. Saya cuma bilang, kami mendengarkan
para pelanggan," kata Mark Garrett, kepala keuangan Adobe, seperti
diwartakan Mashable, Kamis (10/11/2011).
Pupularitas perangkat genggam Apple
dan oposisinya yang kukuh terhadap Flash telah menyodorkan pada publik
kenyataan tentang bagaimana tampilan web dan applikasi bekerja. Pada April
2010, Steve Jobs menulis kritik panjang terhadap Flash yang menurutnya memiliki
banyak kekurangan, menguras baterai, dan terlalu fokus pada PC sehingga tidak
cocok bekerja di iPhone dan iPad.
"Flash diciptakan di era PC.
Flash adalah sebuah kesuksesan bisnis Adobe dan kami paham mengapa mereka ingin
mendorongnya melebihi batas PC. Tapi era mobile bicara tentang perangkat
bertenaga rendah, tampilan sentuh, dan standar web terbuka, semuanya adalah
wilayah yang menjadi kelemahan Flash," tulis Jobs dalam esainya.
Ada kemungkinan kini Adobe akan
meningkatkan investasinya terhadap HTML5, versi terbaru pemrograman web yang
sedang dibangun. "HTML5 bersifat universal dan cocok dengan banyak
perangkat mobile," kata Danny Winokur, wakil presiden Adobe, melalui
blognya. "HTML5 ini adalah solusi terbaik untuk menciptakan dan
mengembangkan konten dalam browser di seluruh platform mobile," tambahnya.
We're a group of volunteers and starting a new scheme in our community.
BalasHapusYour website offered us with valuable information to work on. You have performed an impressive activity and our whole neighborhood will likely be
thankful to you.
Check out my page Outbound Puncak Bogor (http://www.outboundbogor.web.id)