Menurut saya lebih baik install Antivirus jangan lebih dari satu. Minimal satu saja maksimalnya beli Antivirus saja yang berbayar.
1.Efek pada Sistem
Pemakaian dua / lebih antivirus bisa saja menyebabkan persaingan service keamanan. Misalnya, file AVG anti-virus free edtition dianggap virus oleh Avira Antivir Personal Free Antivirus. Meskipun efek seperti ini jarang terjadi, namun ketika terjadi, bisa menimbulkan konflik internal sistem. Akibatnya sangat berbahaya. Saya sendiri pernah mencoba menggunakan Avira Antivir Personal Free Antivirus dengan PCMAV dan hasilnya computer saya menjadi sering macet / hang bahkan computer teman saya yang diinstal dua / lebih antivirus menyebabkan RAM-nya mati total. Ini efek paling parah, biarpun efek ini jarang terjadi, alangkah baiknya mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
2.Efek pada Memori
Pemakaian dua antivirus / lebih bisa membutuhkan RAM / memori yang besar. Meski kita idak sadar, pemakaian perlindungan otomatis dan fitur antivirus lain memakan kapasiat memori. Akibatnya “computer saya sering macet nih.” Lain cerita jika memori yang kita gunakan berkapasitas besar.. Efek pada memori ini tidak begitu terasa.
3.Efek saat Instalasi
Efek instalasi pasti ada. Dan efek ini pun jarang terjadi! Bisa saja sebuah antivirus memiliki kesamaan dalam struktur instalasi dan loksai registri dengan antivirus lainnya. Akhirnya, muncul masalah pada registry. Misalnya Anda telah meng-uninstall habis antivirus. Ketika anda install yang baru, ada pemberitahuan bahwa kamu harus uninstall antivirus yang dipakai saat ini. Aneh bukan? Terpaksa deh harus masuk ke registry dan menghapus file instalasi antivirus.
iya itu ...
BalasHapussaya pernah ngerasain....
saya nginstal 2 antivirus komputer saya jadi lemot.
setelah saya uninstall salah satu antivirusnya, komputer saya berjalan lebih cepat
ow jadi seperti itu
BalasHapuskiossftware.com