Perlukah WikiLeaks dihapus dari Database Mesin Pencari

Sekarang-sekarang ini hampir semua media masa di dunia membicarakan / memberitakan WikiLeaks. Baik media lokal maupun internasional. Ada apa sih dengan WikiLeaks mari kita bahas dibawah ini.

     WikiLeaks telah membocorkan berbagai dokumen rahasia yang bisa merusak martabat Negara Adidaya (Amerika Serikat) di hadapan dunia internasional dan juga di hadapan para sekutunya. Dan karena sangat begitu rahasianya sang pemilik WikiLeaks  (Jullian Assange) telah menjadi buronan nomor 1 di dunia tetapi ini bukan buronan mertua tetapi buronan pihak intelejen internasional. Hehehe…
     Dia menjadi buronan atas tuduhan kasus pemerkosaan di Swedia. Tetapi menurut media masa, tuduhan tersebut hanya alasan saja untuk menagkap Jullian Assange, dan saya juga sependapat dengan media masa. :thumbsup
      Pada hari Kamis kemarin tanggal 2 Desember 2010, saya membaca berita di detikINET bahwa WikiLeaks di tendang dari server Amazon dan pada saat malam Kamis, Bapak saya tidak bisa mengakses WikiLeaks. Karena dikabarkan WikiLeaks terkena DDoS / di-hack.
     Pada hari Jum’at kemarin tanggal 3 Desember 2010, saya mebaca berita di Techno.Okezone.com bahwa Pemerintah Pakistan tidak memblokir WikiLeaks. Mungkin karena pemerintah Pakistan ingin mengetahui dokumen rahasia tersebut. ^_^
    Dan Pada hari Jum’at kemarin tanggal 3 Desember 2010, server WikiLeaks dipindahkan ke Prancis. Tetapi orang yang melakukan penyerangan ke WikiLeaks itu adalah sebuah tindakan bodoh dan tidak akan menghasilkan apa-apa. Suruh saja Bos Google dan Bos-bos mesin pencari lainnya untuk menghapus WikiLeaks dari database mereka. Betul tidak. :-P
     Tetapi saya ingin memberikan sebuah pertanyaan kepada pembaca blog ini yang begitu saya hargai dan saya cintai. Menurut Anda perlukah WikiLeaks dihapus dari Database Mesin Pencari. Jawaban dari saya selaku pengurus blog ini : “Kalau menurut saya sih tidak perlu, karena jika WikiLeaks di blokir maka ramalan Perang Dunia ke-3 oleh Peramal Bulgaria tidak akan terwujud, hehehehe….”.

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.