Linkedin merupakan jejaring sosial yang siap
menghancurkan dominasi Facebook dan Twitter. Jejaring sosial ini merupakan
tempat berkomunikasinya para pebisnis / orang proffesional. Tapi sebagian besar
anggota linkedin itu adalah karyawan
dari Amazon, Apple, dan para pebisnis lainnya sehingga dengan demikian menyebabkan Linkedin Kurang Diminati Oleh Para Remaja.
Kemungkinan sekarang ini linkedin
telah memiliki anggota sebanyak kurang lebih 120 juta anggota yang tersebar di
seluruh dunia. Sebagian besar para remaja memiliki akun facebook dan twitter.
Selain itu juga para remaja itu hanya mengetahui facebook dan twitter. Mereka
itu umumnya tidak mengetahui keberadaan linkedin.
Sebagian besar pengguna linkedin itu menggunakan jejaring sosial
tersebut untuk mempromosikan bisnis / usaha mereka, merekrut karyawan /
pekerja, dan membuat komunitas / grup bisnis mereka.
Dan dengan demikian. Maka linkedin itu kurang diminati oleh para remaja yang menginginkan kebebasan
(maklum para remaja itu inginnya hidup dalam kebebasan untuk mencari jati diri
mereka) dan narsisme. Jadi linkedin itu bukan tempat yang pantas bagi para remaja karena
para remaja tidak bisa pamer (narsis), kecuali remaja proffesional.
0 Response to "Linkedin Kurang Diminati Oleh Para Remaja"
Posting Komentar
Ayo Komentar. Karena Komentar Anda Begitu Berharga. :)