Facebook dan Twitter. Sarana Mudah untuk Melakukan Revolusi



Timur Tengah sedang kacau. Kekacauan itu disebabkan karena Timur Tengah itu dipimpin oleh para diktator. Semua negara di Timur Tengah membatasi rakyatnya untuk menyampaikan pendapat dan berekspresi.
     Karena hak mereka yang terbatas, para rakyat di negara-negara Timur Tengah akhirnya mereka itu  berekspresi dari internet dengan layanan seperti Facebook dan Twitter. Revolusi di Timur Tengah itu berawal dari Revolusi di Tunisia. Rakyat Tunisia menuntut Ben Ali agar mundur dari jabatannya yang telah menjabat Tunisia selama 23 tahun revolusi di Tunisia diawali oleh seorang Blogger Tunisia yang mengajak rakyat Tunisia untuk melakukan revolusi terhadap Ben Ali.
     Lalu Revolusi Politik di Mesir yang berawal dari gerakan di Facebook dan Twitter untuk menggulingkan Kekuasaan Hosni Mubarak yang telah menjabat sebagai Presiden Mesir selama 31 tahun. Di Libya dan Negara Timur Tengah lainnya juga sama. Melakukan Revolusi yang berawal dari Media Sosial, seperti Facebook, dan Twitter.
     Dan memang Facebook dan Twitter telah membantu terjadinya revolusi di Timur Tengah. Bayangkan jika tidak ada Facebook dn Twitter bagaimana mungkin terjadi sebuah revolusi di Timur Tengah?
     Selain itu juga kedua jejaring sosial ini juga mempermudah seseorang untuk melakukan revolusi. Bahkan di Indonesia sudah banyak gerakan reformasi yang berasal dari Facebook dan Twitter. Seperti, Gerakan Anti Nurdin, Gerakan Koin untuk Presiden, dan gerakan lainnya di Indonesia.
Jadi jika kita ingin melakukan reformasi atau revolusi kita harus memanfaatkan Facebook dan Twitter.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Facebook dan Twitter. Sarana Mudah untuk Melakukan Revolusi"

Posting Komentar

Ayo Komentar. Karena Komentar Anda Begitu Berharga. :)