Media Sosial dapat Membuyarkan Konsentrasi


Media Sosial telah merubah cara berkomunikasi seseorang yang semula bercakap-cakapan secara langsung menjadi lewat sebuah media yang bernama internet. Tapi seorang psikolog yng bernama Psikolog Lucy Jo Palladino, PhD bahwa media sosial dapat membuyarkan konsentrasi. Mari kita buktikan kebenarannya.

                Jika kita sedang asyik menggunakan media sosial (Facebook, Twitter) dan berkomunikasi dengan teman kita di media sosial  kita bisa lupa dengan pekerjaan dan pelajaran. Betul atau benar :). Dari saya sendiri jujur, bahwa saya akan kehilangan konsentrasi pada saat belajar / membantu orang tua jika saya melakukannya sambil bekerja karena media sosial itu mengasyikkan.
                Dengan media sosial kita bisa terhubung dengan dunia dan mempertemukan sanak-saudara. Tapi kalau kita tidak menggunakannya dengan bijak dan baik(Menggunakan Medi a Sosial untuk Promosi Bisnis, Mencari  Sanak-Saudara, Berkomunikasi dengan Teman Lama dan Sanak-Saudara) maka kita bisa mendapakan manfaat positif dari media sosial.
                Kalau saya sih menggunakan media sosial pada saat hari libur / hari minggu dan di rumah. Kalau menggunakan media sosial yang baik adalah menggunakannya sesuai dengan situasi seperti, pada saat liburan, dan jam santai / jam istirahat (bukan jam kerja / jam sekolah).
Jadi, gunakanlah media sosial dengan bijak.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Media Sosial dapat Membuyarkan Konsentrasi"

Posting Komentar

Ayo Komentar. Karena Komentar Anda Begitu Berharga. :)