Fenomena Penawaran Voucher Online Ala Groupon

Siapa yang teknal Groupon? Situs penawaran voucher online (Deal Harian) nomor satu di dunia ini membuat perusahaan, seperti Google dan Facebook ketakutan. Sebenarnya layanan seperti penawaran voucher online sudah ada sejak tahun 2001 yang diawali oleh vente-priveedotcom. Cuma, layanan ini tidak begitu popular.

            Setelah munculnya Groupon di tahun 2009, layanan seperti ini mulai banyak yang bermunculan. Dan di tahun 2011 layanan seperti ini sudah termasuk salah satu bisnis yang menjanjikan. Bahkan perusahaan seperti Facebook dan Google juga  memiliki layanan seperti ini juga.

            Prinsip kerja layanan ini adalah pedagang lokal menjalin kerja sama dengan perusahaan ini (Misal dengan Groupon). Lalu mereka menawarkan voucher diskon belanja bagi orang yang ingin membeli produk mereka lewat situs ini (Misal, Groupon). Dan dengan ini pula banyak orang yang tertarik untuk mencobanya.

Dan di Indonesia penawaran voucher online ini juga sedang tren di kota besar seperti Jakarta, dan Bandung dengan munculnya layanan serupa, seperti Disdus.com (Groupon Indonesia), Super Best Deal, Evoucher, Deal Keren, dan masih banyak lagi.

            Menurut Andrew Mason (CEO Groupon) berkata, bahwa “80% penduduk berbelanja dalam jarak 3 km dari lingkungan mereka.” Dengan ini menyebutkan bahwa layanan portal deal seperti Groupon itu sangat menjanjikan.

Tapi kata Proffesor Martin Gersch, Chief of Competence Center E-Commerce FU di Berlin, bahwa “Walaupun menghasilkan profit yang menguntungkan, tidak ada keyakinan bahwa tren ini akan berjalan mulus. Hal yang pasti, perkembangan sector jasa ini cukup signifikan.”

Tapi kalau dipikir-pikir kebanyakan voucher yang mereka tawarkan itu adalah Makanan Restoran.

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.